Jumat, 31 Desember 2010

Liburan dicari penting ato gag ya??

Hi, guys.. Ada yang liburan di rumah ya? misalnya, main facebook and twitter ma teman-teman, d.l.l. Ato ada yang bepergian ke luar  kota bareng family, contoh pergi ke Bandung yang sejuk, Bogor, Ancol, Dufan, bahkan ada yang mo ke Bali. CKCKCK bisa-bisa habisin duit yang untuk keperluan primer(keperluan penting buat family). Tapi, katanya bepergian buat asik-asik sekaligus santai bahkan ada yang bilang "ngapaen bepergian yang gag berguna! mending nyari kerjaan yang berguna seperti, nulis cerita, menekuni hobi yang bisa dijadikan cita-cita, membersihkan kamar biar bersih and gag pengap. So, for my friend, pleaze jangan habisin duit,, hematin duit buat masuk SMA.. hehehe.. :)

Bangkit Garudaku!!!

    Hi,guys Kita bertemu kembali dengan artikel ketiga. Pada artikel ketiga ini, topic ini berjudul timnas Garuda. Teman, ada yang tahu bahwa timnas garuda berhasil mencapai target, yakni final AFF Cup. Yupz, target ini berhasil dicapai berkat kerjasama antar pemain timnas, tapi jangan lupa lho.. ini juga hasil keringat pelatih asal Austria bernama Alfred Riedl. Beliau ini yang berhasil mengantarkan timnas garuda mencapai target yakni final. Tapi pasukan Alfred Riedl ini gagal menjadi juara AFF Cup usai pertandingan dengan Malaysia di Stadion GBK dengan score 2-1 dan di Stadion Bukit Jalil dengan 0-3. Jadi disimpulkan agregat pertandingan mereka adalah 2-4. AFF CUP dinyatakan digaet oleh Timnas Harimau, julukan untuk Timnas Malaysia .Setelah timnas garuda ini dikalahkan oleh timnas Harimau, masyarakat Indonesia sempat kecewa, ada yang bertepuk tangan bahwa yang penting garuda kita telah memberikan yang terbaik, ada yang menangis di nobar alias nonton bareng.

      Kalo gw? Gak apa-apa. Yang penting garudaku sudah
bangkit dari prestasi buruk selama ini! Semua masyarakat tentu harus berterima kasih pada pelatih asal Austria yang berhasil memberi semangat yang besar dan taktik serangan maupun pertahanan yang tepat kepada garuda kita.
     Guys, ada yang kenal CHIGO alias Christian Gonzales? Pemilik nama lengkap Christian Gonzales ini direkrut oleh Alfred Riedl untuk memperkuat pasukannya setelah Chigo ini telah mempunyai kewarganegaraan RI , sebab sudah 7 tahun Chigo telah merumput di Lapangan Indonesia. Awalnya, dia masuk klub Persik (bukan Dewi Persik) hehhe.. Setelah meraih penghargaan sebagai player top score, Chigo ini dibeli oleh Klub Persib. Pemilik nomor punggung 99 ini pun bangga karena bisa main  di klub terbaik. Dia merumput di negeri garuda karena dukungan keluarganya di Uruguay. Meski dia pemain Uruguay, tapi dia mendapat sertifikat untuk merumput di negeri garuda ini dan berbahasa Indonesia dengan baik. Hal itu ternyata tidaklah sia-sia tuk menjadi pemain Timnas Garuda.
      Timnas Garuda ini sering diperkuat oleh sang penjaga gawang asal satu klub dengan Chigo, bernama Markus Haris Maulana. Markus tentu patut dijempol karena telah mampu mempertahankan gawang Garuda meski sedikit kebobolan paling 1-2 gol lawan. Tapi dia agresif menangkap bola. Ke mana bola di sekitar, pasti langsung ditangkap. Suami Kiki Amalia ini tetap dipilih oleh Alfred Riedl usai seleksi kiper di  lapangan PSSI bagian C. Harapanku pada Timnas Garuda ialah teruslah bertanding hingga meraih mimpi garuda dan anggaplah dukungan pendukung Indonesia sebagai motivasi tertinggi untuk GARUDAKU!!! Nah, apa harapan teman-teman buat garuda kita??
BANGKIT GARUDAKU!!!

Politik Jaman Kini

Hai, guys. Ada yang suka dengan politik nich? Kalau ada, apa pendapat kamu terhadap politik jaman kini?? Menurut aku, politik mereka udah ketinggalan jaman lebih modern, nggak kayak politik negeri lain. Apalagi ada negeri mengharapkan politik di negeri kita segera cepat berkembang bersama negerinya. Misalnya, ada beberapa anggota DPR RI bolos hadir rapat, suap-suap duit negara atau disebut korupsi, dan lain-lain. Akibat politik jaman kini nggak bagus, banyak masyarakat mulai mengkritik mereka, bahkan ada seorang aktor mencorat-coret atap gedung DPR lho. Gimana tuh?? Nah, mereka harus menepati janji mereka terhadap rakyat yang memilihnya seperti membangun beberapa unit rumah untuk rakyat miskin, memperbaiki jalan raya yang rusak berat, meningkatkan keamanan rakyat, mendirikan lapangan kerja untuk rakyat miskin, dll. Selesai menepati janji seperti itu kepada rakyat mereka, maka para anggota DPR baru membahas masalah umum seperti harga sembako melambung, harga BBM selangit, sering jatuhnya korban ledakan gas, dll. Selain para anggota DPR, para menteri juga ikut mengembangkan politik buruk menjadi politik baik. Meskipun tugas menteri banyak, contohnya: menteri perindustrian harus mengawasi proses produksi gas LPG, mencegah peralatan gas seperti regulator, selang, cincin selang, tabung gas LPG yang tidak berlabel SNI ke beberapa agen, pedagang, hingga konsumen agar tidak terjadi ledakan tabung gas LPG terus-menerus. Selain mencegah peralatan non SNI, menteri itu juga harus mengadakan sosialisasi tentang pemakaian tabung gas LPG.
                Selain para menteri itu, para pejabat komisi yang dibentuk oleh presiden berdasarkan keppres juga harus menghilangkan politik buruk. Para pejabat KPK harus memberantas beberapa kasus korupsi di seluruh Indonesia hingga tuntas. Beberapa polisi juga ikut membantu menangkap atau memburu para koruptor yang kabur ke Singapura karena Singapura adalah tempat sembunyi untuk para koruptor di Indonesia. BPK (Badan Pengawas Keuangan) turut ikut membantu mengawas keuangan secara waspada agar tak ada uang negara yang disuap para pejabat dan mencegah kehilangan uang negara di beberapa bank, termasuk Bank Indonesia.



                Jika politik mereka memang buruk, Presiden juga harus turun tangan untuk membantu menyelesaikan masalah-masalah yang di muka presiden. Seperti masalah PSSI, kasus century, dll. Tetapi selain turun tangan untuk menyelesaikan beberapa masalah, presiden juga harus membentuk semacam komisi atau organisasi negara berdasarkan keppres seperti satgas, KPK, KPAI, KOMNAS, POLRT, DENSUS 88, BPK, dll.  Nah, kesimpulan saya terhadap politik mereka jaman kini adalah mereka hanya mengeluarkan janji palsu atau omong kosong, kadang janji mereka ditepati mereka sendiri, kadang ada yang menghamburkan uang negara untuk bersenang-senang seperti pegawai pajak bernama Gayus Tambunan. Mereka itu belum menyelesaikan beberapa pekerjaan seperti memberantas korupsi, memburu buronan terorsisme, meningkatkan keamanan, menuntaskan beberapa kasus umum yang belum selesai. Nah, apa yang kalian harapkan terhadap politik mereka?